Caramenggunakan transmisi atau gigi manual pada xpander situs otomotif yang menyediakan berita mobil, ulasan mobil, dan alat untuk membantu Anda membandingkan berbagai model mobil. Sekarang, kami juga menyediakan berita dan review sepeda motor untuk penggemar sepeda motor!
Connection timed out Error code 522 2023-06-13 234548 UTC Host Error What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d6e34d4fd8b0eaa • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Jikaingin mengetahui cara untuk memindahkan gigi di sepeda anda, tentunya anda harus mempunyai sepeda bergigi terlebih dahulu. Bisa kirim ke rumah atau ambil di outlet rodalink. Namun sebagian besar pengguna sepeda tidak tau cara menggunakan gigi sepedanya, kebanyakan menggunakannya sesuka. Banyak 8 x 3 pilihan kecepatan (operan gigi Unduh PDF Unduh PDF Menyetel penggerak gigi derailleur depan dengan benar butuh ketepatan hingga skala millimeter. Jika Anda mengalami masalah perpindahan gigi, atau rantai sepeda Anda bergesekan dengan derailleur, Anda tidak perlu pergi ke toko sepeda untuk memperbaikinya. Yang Anda butuhkan hanya peralatan sederhana dan kejelian mata. Dengan latihan dan kesabaran, Anda dapat menjadi mahir. 1Ketahui bagaimana seharusnya derailleur depan yang disetel dengan benar. Tujuan Anda adalah mengatur agar derailleur depan terpasang dengan baik di atas rantai dengan lempeng luar berada 2 – 3 milimeter di atas cincin rantai gigi depan sepeda terbesar. Dengan begitu, lengkungan derailleur akan berada sejajar dengan cincin rantai dan rantai. Jangan kendarai sepeda jika derailleur bergesekan dengan cincin rantai atau tersangkut sesuatu. Sebaiknya Anda menuju bagian Pengaturan Ulang di bawah.[1] 2 Diagnosis masalah pada sepeda Anda. Jungkirkan sepeda Anda dengan posisi sadel dan setang di bawah. Naik-turunkan derailleur depan sambil memutar pedal dengan tangan Anda. Apakah rantai dapat berpindah ke semua gigi? Apakah ada bunyi klik, gesekan, atau kertakan? Catat dan ingat setiap masalah yang ada saat Anda melakukan pengaturan. Gunakan penyangga sepeda jika Anda memilikinya karena akan sangat membantu. Derailleur belakang perlu disetel dengan benar sebelum melanjutkan, periksa apakah derailleur tidak dapat berpindah dengan benar. 3Pindahkan ke posisi gigi rendah. Pastikan apakah rantai berada pada posisi cog gigi belakang tengah dan cincin rantai paling kecil agar rantai tidak menyilang dan kabel derailleur mengendur, sehingga mudah untuk disetel. 4 Kendurkan baut penahan kabel dan kencangkan kabel derailleur. Di atas derailleur terdapat kabel tipis yang ditahan dengan baut atau sekrup, biasanya menempel pada frame rangka sepeda. Tahan bagian atas kabel dan tarik ke atas, lalu kendurkan bautnya. Tarik kabel hingga kencang, lalu kencangkan kembali bautnya. Baut akan menahan kabel agar tidak bergerak. Derailleur akan sedikit bergerak, tetapi nanti Anda akan segera mengaturnya lagi. Sekarang pastikan kabel derailleur sudah kencang sehingga semuanya dapat berfungsi dengan normal.[2] 5 Cari sekrup pembatas. Ada dua sekrup kecil di atas atau samping derailleur yang ditandai dengan huruf L dan H. Keduanya terlihat tidak dikencangkan dan sedikit keluar dari derailleur. Dua sekrup ini adalah pembatas Low dan High, yang mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke kanan atau ke kiri. Keduanya dapat disetel dengan obeng +.[3] Sekrup L mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke dalam, sedangkan sekrup H mengatur seberapa jauh derailleur bergerak ke luar. Jika sekrup pembatas tidak diberi huruf, Anda dapat mengenalinya dengan mudah. Pindahkan ke cincin rantai paling kecil. Putar salah satu sekrup secara penuh ke kedua arah sambil lihat derailleur. Jika bergerak, maka sekrup ini adalah sekrup L, jika tidak, coba sekrup satunya. Setelah itu, tandai dengan huruf L.[4] 6 Atur gigi rendah pada derailleur Anda. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil dan gigi belakang pada cog paling besar sehingga posisi rantai berada di sebelah kiri. Putar sekrup L hingga terdapat jarak 2-3 mm antara derailleur dan rantai. Derailleur akan bergerak saat Anda memutar sekrup. 7Atur gigi tinggi pada derailleur Anda. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke posisi cincin rantai paling besar dan gigi belakang ke cog paling kecil. Rantai akan berada di bagian terluar dari sepeda. Putar sekrup H hingga posisi derailleur berjarak 2-3mm dari rantai sehingga akan memiliki cukup ruang untuk bergerak.[5] 8 Pindahkan gigi belakang ke cog tengah, lalu coba pindahkan gigi depan. Pindahkan gigi belakang ke cog ukuran tengah sehingga rantai tidak tertarik saat memindahkan gigi. Putar pedal dan pindahkan gigi depan ke atas dan ke bawah, pastikan tidak ada kendala saat memindahkan. Atur sekrup L dan H secukupnya, dan selamat bersepeda.[6] Jika terlalu banyak memutar sekrup L dan H, derailleur akan bergerak terlalu jauh dan rantai akan terlepas. Namun, Anda dapat mengetahuinya sebelum mencoba bersepeda. Iklan 1Atur ulang derailleur jika mengenai cincin rantai, bengkok, atau miring. Baut penahan hanya akan membantu jika derailleur butuh penyetelan. Jika Anda merasa derailleur mengenai cincin rantai, perhatikan apakah posisi derailleur miring, atau terlalu tinggi. Anda harus mengatur ulang derailleur dari awal. 2Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kiri. Pindahkan gigi ke cincin rantai paling kecil di depan dan cog paling besar di belakang. Sebaiknya Anda letakkan sepeda pada penyangga atau jungkirkan sepeda agar mudah memutar pedal dan berpindah gigi. 3 Kendurkan pengatur barel untuk mengurangi ketegangan kabel. Pengatur barel berada di ujung kabel derailleur Anda, dekat dengan setang. Ikuti kabel derailleur depan sampai pada bagian silinder kecil yang dapat diputar, lalu putar searah jarum jam.[7] Hitung berapa kali Anda memutar barel. Anda nantinya akan mengembalikannya ke posisi yang sama setelah selesai. 4Kendurkan baut penahan kabel derailleur. Ada kabel yang menjulur di atas derailleur hingga ke shifter tuas pemindah gigi. Kabel tersebut ditahan dengan baut agar tidak bergerak atau bergeser. Kendurkan baut ini secukupnya hingga dapat bergerak jika ditarik, tapi tidak sampai dapat keluar dengan sendirinya.[8] 5Kendurkan baut penahan derailleur pada frame sepeda dengan hati-hati. Jangan sampai derailleur bergerak terlalu jauh, karena dapat mengubah seluruh pengaturan Anda. Kendurkan baut secukupnya agar Anda dapat menggoyang dan menggeser posisi derailleur. 6 Pindahkan derailleur ke posisi yang benar dengan perlahan. Jika posisi derailleur miring, putar hingga sejajar dengan rantai, hati-hati agar tidak mengubah ketinggian derailleur. Jika derailleur menyentuh bagian atas cincin rantai, naikkan beberapa millimeter di atas cincin terbesar. Tujuan Anda adalah agar Derailleur berada 1-3 mm di atas cincin rantai terbesar. Atur jarak antara lempeng luar derailleur dan gerigi cincin rantai hingga setebal uang logam. Kedua lempeng derailleur sejajar dengan rantai. Lekuk derailleur sesuai dengan lekuk cog.[9] 7 Setel ulang kabel dan baut pembatas. Setelah selesai mengatur ulang, Anda perlu menyetel ulang derailleur agar berfungsi dengan normal. Tarik kabel dengan kencang dan jepit kembali dengan baut. Setelah itu, setel kembali baut pembatas seperti yang dijelaskan pada Langkah 1. Selalu lumasi dan bersihkan rantai Anda agar pemindahan gigi berjalan sempurna. Pastikan Anda telah mengencangkan pengatur barel Iklan Gunakan tang untuk memudahkan Anda menarik kabel dengan kencang. Lakukan setiap langkah dengan perlahan, lalu kencangkan semuanya dan cobalah. Jangan melakukan gerakan atau memutar baut secara berlebihan karena akan menyulitkan Anda untuk kembali ke pengaturan sebelumnya jika ada kesalahan. Iklan Peringatan Derailleur yang tidak disetel dengan benar dapat menyulitkan perpindahan gigi atau menyebabkan rantai lepas saat bersepeda. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Obeng Kunci L 5 mm Tang opsional Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? GearSepeda Belakang, Operan Gigi Sepeda, Harga Gear Sepeda 7 Speed, Gear Sepeda lipat, Gear ratio sepeda, Gigi sepeda Lipat untuk tanjakan, Gigi Sepeda Shimano, Gigi sepeda tidak mau pindah, Fungsi gigi pada sepeda lipat, Gear Set Sepeda, Gigi 1 sepeda untuk apa, Upgrade sepeda agar enteng, 50+ Cara Menggunakan Gear Sepeda Gunung - Setiap Unduh PDF Unduh PDF Apakah Anda ingin bepergian dengan mengendarai sepeda? Apakah Anda ingin mengajari orang lain? Banyak orang dewasa yang tidak pernah memiliki kesempatan untuk belajar naik sepeda dan banyak juga anak kecil yang ingin belajar. Tidak ada alasan untuk malu. Sebaliknya, Anda boleh bersemangat untuk mulai belajar mengendarai salah satu alat transportasi paling sehat dan menyenangkan ini. Bersepeda membutuhkan persiapan, teknik, dan sesekali jatuh, tetapi siapa pun dapat belajar mengendarainya. 1 Carilah lokasi yang cocok. Ketika belajar, Anda perlu menemukan tempat yang nyaman dan jauh dari lalu lintas. Tempat yang bagus untuk mulai adalah permukaan yang rata dan mulus seperti jalan masuk ke rumah atau trotoar. Jika tidak memiliki ruang luas di rumah, berlatihlah di tempat parkir atau taman.[1] Mulai di permukaan berumput atau kerikil halus akan membantu karena tidak akan terlalu sakit kalau terjatuh. Namun, permukaan ini menyulitkan keseimbangan dan kayuhan. Jika Anda berencana berlatih keseimbangan dan mengayuh di bukit, cari lokasi dengan kemiringan rendah. Periksa peraturan daerah untuk mengetahui apakah Anda boleh bersepeda di trotoar atau jalur tertentu. 2 Kenakan pakaian bersepeda. Bantalan lutut dan siku dapat melindungi sendi dan kulit dari luka sehingga sangat dianjurkan untuk semua orang yang mengendarai sepeda. Baju lengan panjang dan celana panjang juga melindungi ketika jatuh dan dapat dikombinasikan dengan bantalan. Hindari celana baggy dan rok panjang karena dapat tersangkut di gigi dan ban. Hindari sepatu terbuka. Ini membuat kaki menyentuh sepeda dan tanah. 3 Pakailah helm. Helm dianjurkan baik untuk pemula maupun pesepeda berpengalaman. Anda tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi. Tulang yang patah biasanya dapat diperbaiki, tetapi trauma kepala yang banyak terjadi dalam kecelakaan sepeda akan meninggalkan dampak panjang. Selain itu, beberapa area juga mengharuskan pesepeda memakai helm.[2] Helm diukur untuk menyesuaikan ukuran kepala. Helm yang bagus sangat pas dan terpasang satu inci dua setengah sentimeter di atas alis. Selain itu juga ada tali yang memastikan helm terpasang kencang walaupun mulut digerakkan. Helm komuter adalah salah satu tipe yang paling umum. Bentuknya bulat, terbuat dari busa dan plastik, dan dapat ditemukan di toko daring atau toko ritel yang menjual sepeda.[3] Helm jalan lebih panjang dan biasanya memiliki lubang angin. Helm ini juga terbuat dari busa dan plastik, tetapi populer di jalan atau balapan. Carilah di toko daring atau toko ritel.[4] Helm remaja usia 10–15, anak-anak usia 5–10, dan balita di bawah 5 tahun adalah helm komuter atau helm jalan yang lebih kecil. Helm balita memiliki lebih banyak busa. Helm sepeda gunung dan helm olahraga profesional dilengkapi dengan pelindung muka dan leher untuk kondisi jalan yang keras.[5] 4 Cobalah di siang hari. Bersepeda dapat dilakukan pada malam hari, tetapi tidak dianjurkan untuk pemula. Anda membutuhkan banyak waktu untuk belajar menyeimbangkan. Artinya, ketika Anda membiasakan diri, sepeda bisa masuk ke lalu lintas atau bahaya lain yang sulit Anda lihat. Di malam hari, pengemudi mobil juga lebih sulit melihat Anda.[6] Jika Anda harus keluar pada malam hari, kenakan pakaian berwarna terang, stiker reflektif, dan gunakan lampu kepala. Iklan 1 Mulailah di permukaan rata. Permukaan rata seperti jalan masuk, trotoar, jalan sepi, atau jalan setapak di taman adalah permukaan stabil. Di sana tidak ada tanjakan sehingga jatuh pun tidak dari ketinggian. Anda juga akan lebih mudah menyeimbangkan dan menghentikan sepeda. Jalan berumput pendek dan kerikil halus juga dapat digunakan. Anda tidak akan terlalu sakit jika jatuh, tetapi permukaan ini mengharuskan Anda mengayuh lebih kuat untuk menggerakkan sepeda. 2 Sesuaikan posisi sadel. Turunkan sadel secukupnya sehingga kedua kaki dapat mencapai tanah sambil duduk. Posisi sadel yang rendah memungkinkan Anda berhenti dengan kaki sebelum jatuh. Orang dewasa tidak perlu menggunakan roda tambahan, tetapi anak kecil dapat menggunakannya atau sepeda seimbang khusus.[7] Pedal bisa dilepas supaya tidak mengganggu, tetapi itu tidak perlu. 3 Tes remnya. Ketahui cara kerja rem sepeda. Tuntunlah sepeda sambil berjalan. Tekan tombol rem agar terbiasa dengan lokasinya, rasanya, dan bagaimana sepeda bereaksi padanya. Setelah mempelajari itu, Anda akan lebih nyaman karena dapat berhenti mendadak jika perlu. Jika rem ada di setang, cobalah satu-satu untuk mengetahui mana yang mengontrol roda depan dan mana yang mengontrol roda belakang. Kontrol ini bisa diubah oleh montir.[8] Perhatikan bagaimana menekan rem belakang dapat membuat roda belakang tergelincir. Menekan rem depan membuat sepeda condong ke depan.[9] Jika rem tidak ada di setang, berarti letaknya di pedal belakang. Untuk mengerem, tekan pedal yang terdekat dengan ujung belakang sepeda ketika Anda mengayuh ke belakang.[10] Jika roda sepeda Anda masih paten dan belum dimodifikasi, berarti Anda tidak punya rem. Bukannya mengerem, Anda harus memperlambat kecepatan mengayuh atau menggelincirkan sepeda dengan mencondongkan badan ke depan dan menahan kedua pedal secara horizontal dengan kaki.[11] 4 Tapakkan satu kaki di tanah. Anda bisa memilih kaki mana saja, tetapi kaki dominan akan terasa lebih natural. Orang yang tidak kidal dapat berdiri di sisi kiri sepeda. Turunkan kaki kanan dan letakkan di tanah di samping sepeda. Tahan sepeda agar tetap berdiri dengan kedua kaki. Rasakan berat sepeda di antara kaki dan cobalah menjaga keseimbangan ketika menurunkan tubuh. Dengan meletakkan kaki di tanah, sepeda tidak akan jatuh ketika Anda membiasakan diri. Tumpukan berat badan di tengah sepeda, seimbang antara sisi kiri dan kanan. Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk. 5Mulailah meluncur. Di sini Anda belum mengayuh, tetapi maju dengan kaki. Naikkan kaki ke pedal. Ketika bergerak, pertahankan keseimbangan sepeda selama mungkin. Begitu merasa sepeda mulai miring, tegakkan lagi dengan meletakkan satu kaki di tanah, lalu dorong lagi.[12] 6 Luruskan mata ke depan. Ketika melihat rintangan, sepeda akan mengarah ke sana. Berkonsentrasilah melihat arah yang Anda tuju. Anda butuh latihan untuk menghindari gangguan dari rintangan di jalan dan hal lainnya. Sebelum mendapatkan kontrol penuh, ikuti arah yang dituju sepeda. Ketika memulai, sepeda cenderung bergerak ke samping atau berputar. Jangan berhenti, tetapi biarkan dan cobalah mempertahankan keseimbangan.[13] Jika Anda membantu seorang anak atau teman, Anda dapat memegang punggung bawahnya agar tubuhnya tetap tegak saat berlatih. 7 Mulailah mengayuh. Mulailah dengan satu kaki di lantai. Kaki lain harus rata di pedal dengan jari-jari menghadap ke depan. Naikkan kaki ke atas pedal, dan kayuh! Terus maju selama Anda dapat mempertahankan keseimbangan. Kayuhan yang cepat akan memudahkan keseimbangan, tetapi terlalu cepat akan membuat Anda kehilangan kontrol. 8 Turunlah dari sepeda. Jangan berhenti dengan menapakkan kaki. Akan lebih baik jika Anda latihan berhenti menggunakan rem. Berhentilah mengayuh, tumpukan berat badan di pedal terendah, dan tekan kedua rem, jika ada rem. Setelah sepeda berhenti, angkat badan sedikit dan turun ke tanah.[14] Terlalu cepat menurunkan kaki ketika menggunakan rem akan menghentikan sepeda tiba-tiba. Momentum tidak akan berhenti dan Anda akan menabrak setang.[15] Iklan 1 Berlatihlah mengayuh turun di lereng landai. Tuntun sepeda ke atas lereng, naiki, dan kayuh ke bawah dan biarkan sepeda meluncur alami di area rata di bawahnya. Turunlah dari sepeda dan ulangi sebanyak yang diperlukan sampai Anda terbiasa menyeimbangkan dan mengontrol sepeda.[16] Tumpukan berat badan di kaki. Mantapkan posisi duduk, tekuk siku, dan rilekskan tubuh.[17] Ketika Anda yakin bisa meluncur, cobalah turun dengan kaki di pedal. 2Tekan rem sambil meluncur ke bawah. Setelah merasa nyaman dengan kaki di pedal, coba lagi, kali ini dengan menekan rem pelan-pelan sambil turun. Anda akan belajar memperlambat sepeda tanpa kehilangan kontrol atau mencondongkan tubuh ke setang. 3Cobalah mengarahkan. Setelah bisa meluncur, mengayuh, dan mengerem dengan garis lurus, cobalah turun lagi. Gerakkan setang sampai Anda mengubah arah sepeda tanpa kehilangan kendali. Rasakan bagaimana lereng mengubah cara kerja sepeda dan sesuaikan keseimbangan Anda. 4Kayuhlah sepeda melalui bawah lereng. Gunakan teknik yang sudah Anda pelajari sambil mengayuh pedal dan mengarahkan setang tanpa berhenti di bawah bukit. Lanjutkan transisi ke permukaan rata sambil berlatih di belokan tajam, kemudian tekan rem untuk berhenti. 5 Kayuhlah pedal ke atas lereng. Dari permukaan rata di bawah bukit, mulailah mengayuh ke tas. Kayuhan naik membutuhkan usaha tambahan. Condongkan tubuh ke depan atau bahkan berdiri untuk mendapatkan kekuatan ekstra. Kayuhlah naik dan turun lereng beberapa kali sampai Anda merasa nyaman. Setelah merasa percaya diri, kayuh sampai tengah lereng, berhenti, dan mulailah mengayuh lagi ke atas. Iklan Setelah menguasai, Anda dapat menaikkan sadel sampai hanya ujung jari yang menyentuh tanah. Selalu gunakan alat pelindung, termasuk helm dan bantalan. Sepeda dengan gigi lebih sulit untuk pemula. Jika Anda harus menggunakannya, naikkan gigi ketika Anda bertransisi ke lereng yang lebih curam. Jangan mengasumsikan maksud pengguna jalan lain. Anggap Anda harus selalu mewaspadai mobil dan pesepeda lain. Ingatlah untuk berfokus ketika bersepeda. Ketika melihat ke samping, sepeda cenderung terseret ke arah itu. Mintalah seseorang mengawasi, seperti orang tua atau orang dewasa lainnya. Mereka bisa menolong Anda belajar, berapa pun usia Anda. Belajar bersama orang lain akan lebih menyenangkan. Untuk anak-anak atau orang yang takut jatuh, menyaksikan orang lain belajar dan bersenang-senang akan mendorongnya untuk belajar juga. Jika Anda tidak bisa mendapatkan helm dan bantalan, latihan di rumput saja dan jauhi jalan. Iklan Peringatan Kecelakaan sepeda sering terjadi dan berbahaya. Pakailah helm untuk menghindari cedera kepala. Pakai bantalan untuk menghindari lecet dan goresan. Setelah belajar mengendarai sepeda, ingatlah untuk mempelajari keamanan jalan, seperti bahaya mengebut, menghadapi mobil, dan mematuhi rambu jalan. Ketahui hukum yang berlaku di daerah Anda. Beberapa lokasi mengharuskan pesepeda memakai helm, dan ada juga daerah yang tidak mengizinkan bersepeda di trotoar. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Sepeda Pompa sepeda untuk menambah tekanan ban Helm Bantalan lutut opsional Bantalan siku opsional Permukaan rata Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?bahasaindonesia, pada gigi pertama memiliki perbandingan 35 14 gigi ke 2 31 20 gigi ke 3 23 20 dan di gigi ke 4 26 24 pada gigi keempat honda supra x 125 ini memakai gigi over drive artinya jumlah gigi yang digerakan lebih kecil dengan gigi yang menggerakan dengan melihat perbandingan gigi transmisi supra x 125 2 / 17wpom9.